0
komentar
Apa sih pentingnya membangun sebuah brand? Bagi mereka yang mengerti akan arti sebuah brand, mereka akan menjawab "sangat penting". Kenapa ada brand, merek dan logo? Sederhananya adalah untuk membedakan produk yang satu dengan produk yang lainnya agar lebih mudah diidentifikasi oleh konsumen, dimana titik akhir dari proses membangun brand ini adalah mengingatkan orang tentang keberadaan sebuah produk dan mendekatkan produk dengan konsumennya.
Brand atau merek menurut Kotler dalam bukunya Prinsip-prinsip pemasaran (2006,28l), Kotler mengatakan merek lebih dari sekadar nama dan lambang. Merek adalah elemen kunci dalam hubungan perusahaan dengan konsumen. Merek merepresentasikan persepsi dan perasaan konsumen atas sebuah produk dan kinerjanya-semua hal tentang arti produk atau jasa kepada konsumen. Dalam analisis akhir, merek ada dalam pikiran konsumen.
Menurut American Marketing Association, yang dikutip oleh Terence A. Shimp, dalam bukunya periklanan promosi (2003,8), merek sebagai nama, istilah, tanda, symbol, atau desain, atau kombinasi dari keseluruhannya yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari penjual atau sekelompok penjual, agar dapat dibedakan dari kompetitornya.
Dengan adanya sebuah brand, akan ada pembeda antara satu produk dengan produk lain yang sejenis, hal ini juga akan diikuti oleh kekurangan dan kelebihan masing-masing produk, dimana hal tersebut akan menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih produk dari brand yang menurut mereka mempunyai kualitas paling baik. Berbicara kualitas tidak melulu dari sisi kualitas barangnya, melainkan kualitas pelayanan dan kemudahan.
Dalam buku Branding in Asia (2001,29-31) karangan Paul Temporal, dikemukakan beberapa alasan mengapa customer menyukai brand/merek. Paul temporal menjelaskan bahwa brand mempermudah customer dalam hal :
1. Memberikan alternative pilihan
Suatu brand/merek memberikan kesempatan customer untuk memilih. Karena tiap merek/brand merepresentasikan produk atau servis. Maka dengan adanya banyak brand/merek dipasaran maka seorang customer bebas memilih brand/merek produk mana yang sesuai untuk memenuhi kebutuhannya.
Suatu brand/merek memberikan kesempatan customer untuk memilih. Karena tiap merek/brand merepresentasikan produk atau servis. Maka dengan adanya banyak brand/merek dipasaran maka seorang customer bebas memilih brand/merek produk mana yang sesuai untuk memenuhi kebutuhannya.
2. Mempermudah keputusan
Apabila sedang belanja sering kali seseorang dibingungkan oleh banyaknya produk dan servis yang ada dipasaran. Namun, brand membuat belanja menjadi lebih mudah karena dari bungkusnya saja orang dapat mengenali produk yang ditawarkan. Belum lagi apabila Brand itu sudah terkenal maka seseorang tentu tidak akan ragu-ragu untuk membeli produk dengan brand yang terkenal itu.
Apabila sedang belanja sering kali seseorang dibingungkan oleh banyaknya produk dan servis yang ada dipasaran. Namun, brand membuat belanja menjadi lebih mudah karena dari bungkusnya saja orang dapat mengenali produk yang ditawarkan. Belum lagi apabila Brand itu sudah terkenal maka seseorang tentu tidak akan ragu-ragu untuk membeli produk dengan brand yang terkenal itu.
3. Memberikan asuransi kualitas dan mengurangi resiko
Apabila seseorang berkeinginan untuk membeli barang, terkadang orang tersebut merasa takut apabila barang yang dibelinya tidak akan berfungsi dengan baik, terutama apabila orang tersebut tidak mengetahui kualitas barang atau pengalaman pertama. Namun, brand memberikan suatu jaminan kualitas sehingga resiko dan ketakutan dalam membeli barang berkurang.
Apabila seseorang berkeinginan untuk membeli barang, terkadang orang tersebut merasa takut apabila barang yang dibelinya tidak akan berfungsi dengan baik, terutama apabila orang tersebut tidak mengetahui kualitas barang atau pengalaman pertama. Namun, brand memberikan suatu jaminan kualitas sehingga resiko dan ketakutan dalam membeli barang berkurang.
4. Membantu membentuk self expression
Untuk beberapa hal brand dapat membantu membangun self expression, bagi orang yang menggunakannya. Misalnya seorang bos yang ingin terlihat kaya dan eksklusif maka ia membeli mobil dengan merek BMW atau Mercedes. Karena brand mobil tersebut melengkapi gaya hidupnya sebagai seorang bos.
Untuk beberapa hal brand dapat membantu membangun self expression, bagi orang yang menggunakannya. Misalnya seorang bos yang ingin terlihat kaya dan eksklusif maka ia membeli mobil dengan merek BMW atau Mercedes. Karena brand mobil tersebut melengkapi gaya hidupnya sebagai seorang bos.
5. Menawarkan persahabatan dan kesenangan
Untuk beberapa customer, keuntungan psikologis terkadang lebih penting dari pada keuntungan praktek suatu produk. Karena mereka tidak hanya menginginkan untuk memenuhi kebutuhan secara fisik saja, namun kebutuhan psikologis juga sangat penting. Misalnya seseorang yang lapar, untuk menghilangkan rasa laparnya sebenarnya ia bisa saja makan di warung tegal yang murah, namun untuk beberapa orang lebih memilih untuk makan di restoran selain dapat membangun self expressionnya, direstoran juga ia mendapat perlakuan yang istimewa tidak seperti di warung tegal.
Untuk beberapa customer, keuntungan psikologis terkadang lebih penting dari pada keuntungan praktek suatu produk. Karena mereka tidak hanya menginginkan untuk memenuhi kebutuhan secara fisik saja, namun kebutuhan psikologis juga sangat penting. Misalnya seseorang yang lapar, untuk menghilangkan rasa laparnya sebenarnya ia bisa saja makan di warung tegal yang murah, namun untuk beberapa orang lebih memilih untuk makan di restoran selain dapat membangun self expressionnya, direstoran juga ia mendapat perlakuan yang istimewa tidak seperti di warung tegal.
sumber: http://serpihan.com
0 komentar for Arti penting sebuah logo - part 2